Thursday, March 11, 2010

Kapakkan Pohonan Itu

Apakah musuh utama pohon?

Ketika manusia mulai pandai melebur bijih besi menjadi batang besi, lalu menempanya sehingga terbentuk lempengan, kemudian mengasahnya menjadi sebilah mata kapak yang tajam.

Ketika itulah pohon-pohon di dunia mulai khawatir akan nasib mereka. Pohon-pohon melihat semakin hari semakin banyak kerosakkan yang dilakukan oleh manusia dengan kapak-kapaknya. Berbondong-bondong manusia memanggul kapak memasuki hutan dan menebangi pohon-pohon.

Apa jadinya bila dunia tanpa hutan yang lebat?

Apa jadinya bila dunia tanpa pohon?

Namun pohon tak mampu melakukan apa. Pohon hanya bisa menitikkan air mata dan geram saat memandang satu-per-satu pohonan lain jatuh menyembah bumi akibat dikapak oleh manusia-manusia. Kerosakkan pohon sudah sedemikian dashyatnya.

Kini..hanya tertinggal sebatang pohon di hutan itu yang merintih, “Oh, mengapa manusia mencipta kapak yang digunakan untuk menebangi pohon-pohon? Sungguh kejam kapak itu.”

Rintihan itu didengari oleh seorang penebang yang menjawabnya sambil tertawa. “Ha..ha..ha.. Wahai pohon, lihatlah. Sebilah mata kapak ini takkan bisa melukaimu begitu parah bila tak dilengkapi dengan pegangan yang terbuat dari kayu yang kuat. Sadarkah kau bahawa kayu itu berasal dari pohon, iaitu dirimu sendiri!”

Pohon, “Haaah..???”

Sekarang persoalannya pula, siapakah musuh utama kita?


Renungan: Ketidakbahagiaan dapat ditelusuri ke dalam diri sendiri. Dan kenyataannya, musuh terbesar seseorang adalah mungkin dirinya sendiri. Muhasabah, dan kenali diri..

No comments:

Post a Comment