6 Kebiasaan Yang Menggemukkan

"Topik ini direkues oleh buah~ati aku. Kenapa, awak takut gemok? Hehehe.."

Aku pun naik risau bile geng/famili bagitau aku dah gemok. Wei sekelian, aku tak gemok ok! Cuma dah tak slim je..

Aktuali, aku mula dapat 'lelemak' ni semasa 2 bulan berada di KK tahun 2005 dan 2 bulan di Sandakan tahun 2007. Errr.. Dan baru-baru ni di Tawau, juga 2 bulan. Weitt.. Apa kaitan 2 bulan, lokasi Sabah dgn lelemak aku? Emm.. Konpius.

Jadi sebenarnya artikel ni lebih sesuai didedikasikan kepada buah~ati aku dan aku sendirik. Lalalala..

Andaikan kisah ringkasnya begini;

Setiap pagi anda hanya mengambil secangkir kopi menggantikan sarapan pagi, lalu bergegas ke ofis. Waktu makan siang (untuk jimat waktu), pergi ke restoran yang menyajikan makanan segera/ber'MSG' tinggi. Menyantap dengan lahap makanan itu. Oleh karena letih setelah seharian bekerja, maka petang hari saat pulang ke rumah, anda akan melahap makanan enak sebagai pengganti sarapan pagi yang terlewat tadi, lalu duduk di depan TV, sambil menanti berakhirnya aktiviti malam hari. Cara hidup yang demikian sangatlah umum. Tapi apakah anda tahu, cara hidup yang demikian ini dapat membuat orang menjadi gemuk? Jika cara hidup anda benar seperti apa yang disebutkan di atas, maka jika anda menjadi gemuk itu tidaklah menghairankan.

Ni dia tips untuk mudah gemok:

1. Makan makanan besar (pesta)

Di antara kita banyak orang yang disebabkan oleh berbagai macam alasan sering pergi ke undangan makan. Di dalam acara makan lalu sering kali makan hingga sangat kenyang, jika tidak terasa rugi kan? Mereka tidak tahu hal inilah yang dianggap oleh para ahli sebagai faktor penting terjadinya kegemukan. Makanan yang dimabil secara banyak perlu dicerna oleh dan perlu dibuang keluar dari tubuh. Pengambilan makanan yang keterlaluan ini mengakibatkan makanan yang tidak dapat dicerna ni akan ditimbun di dalam tubuh dalam bentuk lemak.

Solusi: Jika anda jenis yang pemakan, lebih baik makan secara kerap dalam jumlah yang sedikit berbading makan sekali atau dua kali tapi dalam jumlah yang banyak.

Alasan: Tubuh sempat mencerna makanan yang diambil secara berdikit, dan kalori mudah terbakar. Jadi tiadalah sisa makanan yang menjadi lemak.

2. Membiarkan diri kelaparan

Di Tiongkok ada satu ungkapan umum, “Satu Kali Pesta Boleh Kenyang Seharian”. Biasanya setelah pesta besar, lalu membiarkan diri kelaparan. Mengapa mengurangi makan juga menjadi satu hal yang buruk? Marilah kita bayangkan bahawa anda sedang terkurung dalam penjara, hanya ketika penjaga itu terpikirkan adanya anda di sana baru memberi anda makan. Maka ketika ada nasi yang dihantarkan untuk anda, apa yang anda lakukan? Makanan itu ditimbun! Kerana anda sama sekali tidak mengetahui bahwa lain kali akan lewat berapa lama waktu lagi anda baru mendapatkan makanan lagi. Prinsipnya sama, jika anda seringkali pesta besar makan minum, hal tersebut secara langsung membuat kita menjadi gemuk.

3. Gula dan kafein

Memakan makanan yang mengandung gula terlalu tinggi boleh meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh. Hal tersebut boleh mendorong tubuh menghasilkan terlalu banyak insulin yang memiliki pengaruh negatif bagi metabolisme tubuh. Pengaruh negatif semacam ini dimanifestasikan dengan adanya timbunan lemak yang lebih banyak dalam tubuh, dan semakin menjadi sulit untuk dibakar.

Pengaruh kafein dalam tubuh sama seperti gula, sama-sama bisa meningkatkan gula darah, mengurangi kecepatan terbakarnya lemak. Maka, jika anda ingin mengurangi kegemukan, lebih baik anda hindari gula dan kafein.

4. Tidak makan sarapan pagi

Sarapan pagi sangatlah penting bagi kita, hal ini dapat membantu menggerakkan metabolisme dalam tubuh. Setelah makan pada anggaran jam 0800 pagi, lemak dalam tubuh bisa dibakar dengan cepat. Jika kali pertama makan dalam satu hari ini diabaikan, metabolisme dalam tubuh bisa mengalami gangguan, maka akibatnya bisa anda bayangkan.

5. Makan terlalu cepat

Perlu anda ketahui, kenyang atau belum kenyangnya kita bukanlah usus dan tembolok yang memberitahu anda, ianya dari otak anda yang mengeluarkan signal. Tetapi, signal yang disampaikan tubuh ke otak mengalami kelewatan anggaran 20 minit. Dengan kata lain, kenyataannya adalah pada saat anda sudah kenyang, setelah 20 minit anda baru merasa kenyang. Semakin cepat anda makan, semakin banyak pula makanan yang anda makan, kerana anda sama sekali tidak memberikan kesempatan pada otak untuk memberitahu anda bahwa anda sudah kenyang. Maka, makanan seharusnya dikunyah dan ditelan secara perlahan.

6. Tidak cukup minum air

Metabolisme memerlukan kadar air untuk membakar lemak, maka dari itu, jika tidak cukup minum air, juga bisa menyebabkan orang menjadi gemuk. Pada situasi yang normal, seseorang paling sedikit harus minum 8 gelas air dalam sehari.

Notas;

- Sebenarnya, mengurangkan kegemukan bukan terletak pada berapa banyaknya anda makan, tetapi terletak pada bagaimana cara anda makan. Jika boleh amalkan cara makan dan minum yang baik, anda sama sekali tidak perlu melakukan diet yang berlebihan, atau memakan sejumlah ubat mengurangi kegemukan yang hanya menghabiskan fulus.
- Bersederhanalah dalam apa jua perkara.
- Tiada fakta dikenalpasti berkaitan kurang tidur menyebabkan kegemukan. Kalau tidur siang, yes!
- Cuma mungkin ada kaitan antara rehat dan metabolisma tubuh. Rehat cukup = metabolisma tubuh aktif.